KNJ - Guna percepatan pelaksanaan perwujudan intruksi pemerintah Pusat Pemerintah Desa Neglasari akan menyelenggarakan kembali Gebyar vaksin yang di laksanakn di lapang depan Kantor Desa Neglasari.
Berbagai Upaya dilaksanakan Pemdes Neglasari umtuk capaian peningkatan vaksinasi yang akn di gelar pada 23 seftember 2021 mulai pukul 08.00.WIB yang melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Kec. Ibun.
PJS Desa Neglasari Gunawan didampingi Ketua Puskesos Mengatakan, pihaknya telah menyebarkan informasi ini sejak terlaksananya gebyar awal yang dilaksanakan di aula kantor desa. "Nah, dari situ nampak kesadaran masyarakat tinggi sasaran 200 orang hadir 220 orang, sehingga oftimis untuk kali ini juga akan banyak warga yang ikit di vaksin kalau di laksanakan di kantor desa," terangnya.
Selain itu, kami juga telah menyampaikan kepada perangkat Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kader Posyandu, Kader PKK, Pengurus RW, ketua RT, satuan linmas, para Penerima manfaat PKH/BPNT/sembako serta penerima bantuan sosial lainya, bahkan hingga ke para pengajar kami ucapkan terimakasih antusiasnya sangat tinggi.
"Ingat untuk yang berinteraksi dilingkungan tentu butuh divaksin, agar segera hidup normal tanpa takut terinfeksi dengan virus corona 19," ungkapnya.
Selain itu, kami juga meminta kepada pengurus DKM Masjid yang kini jadi prioritas ustad akan menerima insentif agar mengumumkan melalui pangeras suara / toa agar warga sadar di vaksin. Atiullaha wa atiul rosul wa ulil amri minkum, atas dasar anjuran pemerintah pusat harus pada ta'at.
Berbagai berita hoax selama ini yang telah menaku-nakuti warga awam, sehingga warga takut bervaksin. Saat itulah kesulitan perangkat desa merasa kesulitan untuk menyadarkan masyarakat.
"Efek berita hoax bahaya sekali kadang warga takut, sulit memberikan penyadaran," ucapnya.
Dimulai dari perangkat desa, BPD, kelembagaan hang ada di desa, pengurua tenaga edukatif pendidikan, pengurus madrasah, mushala diharapkan kompak bervaksin sehingga masyarakat turut serta bahu.membahun berbondong bendong datang bervaksin," pungkasnya. #KNJ**